Umumnya konser penting atau perayaan hari jadi yang ditemui di kancah musik lokal sering berformat satu warna yang mana hanya mengundang kawan-kawan satu genre.
Tidak bagi Brigade 07, band melodic punk/pop punk asal Malang yang berdiri sejak 2002 ini merayakan ulang tahunnya dengan rekan-rekan musisi lintas genre dalam konser bertajuk “Punk Rock Survivor.
Event ini mensinyalkan bahwa kancah musik Malang ada dan hadir bukan hanya karena satu warna musik tapi dari kontribusi banyak warna yang membentuk ekosistem serta dukungan rekan luar kota.
Setidaknya itulah yang tersirat pada event hari Sabtu, 24 Juni 2023 tersebut. Event yang berhasil digelar oleh @realizmeightyseven bersama @brigade07 ini sarat akan pesan bagaimana “Pentingnya Kolaborasi dan Support Sistem Antar Lini”.
Mulai dari modern metal dari Malang, Somniumsaic, band crossover metal penuh canda kebanggan Malang, Primitive Chimpanzee, grup rap Malang eksplisit penuh misuh Nganchuk Crew, band dream pop Malang bersalut twinkle Girl and Her Bad Mood, lalu dua solois muda Malang Nadine Fatiana, dan Priskilia Oktaviani, sampai band-band luar kota seperti all-girl twee pop Sidoarjo Drizzy, hingga kolega melodic punk dan punk rock luar kota seperti MCPR dari Surakarta, Pyong Pyong dari Semarang dan Stand Here Alone dari Bandung.
Bahkan, after partynya pun ditutup oleh deretan biduan-biduan Hasoe Angels asuhan Hasoe Sarjana Electone asal Yogyakarta.
Semuanya hadir dan memeriahkan hari spesial bagi Brigade 07 ini.
Di lapangan ex-Bioskop Drive Thru Kelud, tidak hanya para musisi yang bersuka ria namun juga beberapa komunitas FNB dan komunitas motor dan teman-teman influencer untuk terlibat dalam movement tersebut.
Komunitas motor yang hadir antara lain yaitu @sindikatakhirpekan dan @persami_glendeng mereka turut serta melakukan riding bersama mengelilingi Kota Malang.
Dengan menggunakan motor kesayangannya, mereka mengikuti start dari Realizm Eighty Seven Store Malang berakhir di venue acara yang bertempat di Ex. Bioskop Kelud Kota Malang.
Total ada 19 lagu yang dibawakan Brigade 07 untuk para Hero Seven malam itu. Bisa dibilang hari itu Brigade 07 menggeber lagu-lagu pilihan dari diskografi mereka mulai dari Friendship Forever Split Album, Self Titled Brigade Zero Seven, No Regret dan Punk Rock Survivor, serta single baru “14 Februari”.
Setlist dimulai dari “Punk Rock Survivor”, “Kita Adalah Sama”, dan “Abadi”, dilanjutkan ke “Barakan Api”, “Sad Song”, dan “Waktu Tak Akan Menunggu”.
Setelah itu ada penampilan kolaborasi bersama Nadine Fatiana di lagu Bermimpilah. Dilanjutkan kembali ke lagu “Harapan Terindah”, “Bintangku” dan berlanjut ke medley “Sweet of Curse”, “Tenggelam”, “Pergilah Kasih”.
Uniknya masuk ke lagu “Selamat Ulang Tahun” dari album Punk Rock Survivor, mereka menyebar confetti yang dilanjutkan ke intro piano Pergilah.
Kemudian kembali Brigade 07 mengajak kolaborasi Priskilia Oktaviani untuk dua lagu yaitu single terbaru “14 Februari” dan “Wanita Terkuat”. Semuanya ditutup dengan tiga lagu “Malangku”, “Hari Yang Dinanti”, dan “Mengejar Mimpi”.
Ternyata para Hero Seven masih belum bisa merelakan Brigade 07 turun panggung, akhirnya mereka kembali untuk encore dengan lagu “Grace” dan “Punk Love Story”.
Malam itu para rekan musisi, komunitas dan para Hero Seven merayakan bersama Brigade 07 bahwa mereka semua adalah wujud konsistensi dan rasa cinta, bahwa mereka semua adalah juga para Punk Rock Survivor.
Akhirnya semua ditutup dengan after party berjoget ria ditemani aksi seksi nan menawan oleh Hasoe SE dan para Hasoe Angels.
Highlight dari keseruan Punk Rock Survivor dapat ditonton di kanal youtube official Brigade 07.
Words by Akhmad Alfan Rahadi