2 tahun pandemi membuat band asal kota Surabaya ini punya banyak gambaran keresahan yang dituangkan ke dalam single terbaru mereka “The Leaping Year(s)”.
Riff awal lagu ini sebenarnya sudah pernah dishare Rudy (gitaris) di tahun 2016 dengan komposisi yg masih sangat rough dan bagan lagu yg belum sempurna, sampai akhirnya pertengahan 2020 TFT memutuskan untuk mendiskusikan karya baru dari materi yang sudah lama ada dengan komposisi musik yg lebih matang.
Workshop di studio dimulai awal 2021 untuk mencari benang merah dari karya terbaru ini. Menurut Mereka ber-5 materi baru ini vibesnya sangat pop-punk y2k di mana line lagunya lebih simple dan straight to the point.
Uniknya dari proses pembuatan lagu ini adalah pemilihan konsep penulisan lirik yg dieksplor oleh Bimo (drummer), karena setiap hari tidak bisa ke luar rumah dan mulai bosan dengan kegiatan-kegiatan berulang yang itu-itu saja sampai berasa seperti turis yang sedang jetlag.
Karena vibenya 2000’s, Bimo lebih tertarik mengulik cara penulisan lirik band Motion City Soundtrack, liriknya straight forward, minim kiasan dan benar-benar terlihat seperti menulis diary.
Dan ini menurut TFT adalah treatment penulisan lirik yang belum pernah diterapkan di lagu-lagu sebelumnya, lumayan menantang tapi still fun.
Lagu The Leaping Year(s) ini juga menjadi jembatan awal untuk mini album baru TFT yang sudah dipersiapkan di tahun 2023 nanti.
Hell yeah!!!