Subscribe to Updates
Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.
Browsing: emo
Walaupun judulnya band lokal, tapi ini sebenernya gue pilih dari band temen-temen gue/yang orangnya gue kenal aja. Karena sering…
[catatan: tulisan ini terakhir diubah pada tanggal 27 Juni 2020 dan belum pernah dipublikasikan di mana-mana. Tentu sudah banyak hal…
Chapter III : Lemuria Explosions Walaupun secara data, Lemuria bukanlah band yang sebenarnya memproduksi album Indie Punk pertama namun benar-benar…
Saya kurang inget secara detil tentang kapan pertama kali melihat performance dari Avin ketika membawakan lagu-lagu dia sendiri, mungkin 11…
Decemberism, unit Emo-Rock asal Sidoarjo ini menunjukkan bahwa mereka patut diperhitungkan lewat rilisan terbarunya, City Hall/Countless Times. Holy f**king sh*t,…
Okelah memang isu ini agak terdengar basi dan juga mungkin anda yang baca artikel ini, bisa jadi, akan garuk-garuk kepala…
“Harimu telah hancur, dirajam ucapan. Kau keluar, kau tak dibutuhkan.” Kutipan di atas adalah penggalan lirik dari lagu #OpenToWork dari…
Blast From The Past: Gauge Means Nothing – The Absent Trail Of An Echo and My Future Plagued By Surrender (EP, 2003, Endless/Nameless Records)
Jepang mempunyai banyak band yang berkarakteristik kuat, walaupun basic musik yang mereka mainkan berasal dari barat, tetapi mereka mampu membuat…
Sabtu, 18 Februari 2023, special show Pee Wee Gaskins X Paguyuban Crowd Surf sukses digelar. Momen spesial di mana para…
For Every Bump on The Road, For Every Storm In The Sky menerapkan konsep progresi keras menuju pelan atau pelan menuju keras dalam tiap lagunya. Sebuah dinamika yang sering diterapkan di band-band emo/post-hardcore era 90an akhir, awal 2000an dan terutama 2010an.