Setelah merilis dua single yang ber-titel “The Justice Trap” dan “Circle Jerks” tahun lalu,
kuintet punk yang membaptis diri dalam nama Maio, akhirnya mengejewantahkan debut
albumnya. Ada jarak yang lumayan jauh dari rilisnya single sampai album ini.
Terbentuk di 2019 dengan kolaborator Aziz (vokal), Valard.ss (gitar kanan), Abuy (gitar kiri), Kikim (bass), dan Wisong (drum).

Kikim
“Kami sempat mangkrak karena beberapa alasan, salah satunya kendala personal saya pribadi yang perlu memakan waktu sampai enam bulan, sehingga harus ditarik ke kampung halaman. Yang pada akhirnya berdampak ke pergerakan band ini, serta yang paling utama dari segi finansial yang tidak memungkinkan untuk merilis album ini secara mandiri,” ujar Valard.ss. “Selain itu, kami lebih memilih mabuk-mabukan dan bersenang-senang daripada melaju cepat agar album
ini cepat rilis.”
Proses produksi memakan waktu tujuh bulan, dari Juli 2019 sampai Januari 2020. Direkam
di Funhouse Studio oleh EDZ, mixing mastering oleh Alikbal Rusyad di Pandora Labs, dan
eksekutor sampul album diambil alih secara mandiri oleh Kikim dan Valard.ss. Mengoplos hardcorepunk, crust, d-beat sampai benang merah rock n’ roll paripurna secara musikalitas, album ini banyak bercerita tentang apa yang terjadi di sekitar kita dalam departemen lirikal. Delapan puluh persen lirik merupakan hasil sumbangan pemikiran Kikim.
“Saya banyak menulis hal yang terjadi di sekitar, karena memang saya pribadi terpapar isu-isu tersebut dalam setiap harinya. Dari ocehan-ocehan klise yang kerap terlontar di tongkrongan, sampai ke tatanan sosial yang makin hari makin tak lazim menurut saya pribadi. Untuk sisanya, merupakan kontribusi Azis lebih fokus ke problematika yang terjadi di ruang lingkup skena. Namun, kami tidak mengharapkan perubahan apapun dari materi yang kami tulis, karena kapasitas kami tidak setajam itu,” Kikim menjelaskan.

Bertajuk “Negative Thoughts”, judul ini berasal dari salah satu lirik yang ada di tracklist albumnya. Alasannya karena kita semua memiliki “negative thoughts” di kepala kita. Mungkin, apa yang kami tulis di lirik juga berasal dari pikiran pikiran buruk kami sendiri ataupun kami mengulas dan menjabarkan pikiran buruk yang ada dipikiran orang lain yang mereka praktekkan dikesehariannya. Intinya adalah semua orang punya “negative thoughts” di otaknya dan pribadinya masing-masing. Album ini berisikan delapan repertoar yang salah satunya merupakan cover version dari Dead Kennedys.

Dirilis via HSTD Records asal Bandung dengan dua pengemasan berbeda; versi bundle pack
berisi kaset, stiker, pin button 1 inci, cup popcorn, kacamata 3D dan poster A2, kemudian versi
reguler yang hanya berisikan kaset pita tunggal. Dalam setiap kaset pita disematkan sebuah cetakan yang berisi catatan pinggir perihal album ini yang ditulis oleh kesebelasan, mulai dari kolega, jurnalis, dan penggiat musik yang kami kultuskan. Dirilis pada tanggal 10 September 2021, dengan harga Bundle Pack Rp95.000 dan versi reguler seharga Rp60.000.