Konser Regulate dan No Pressure di Jakarta sukses digelar pada Rabu 25 Januari lalu di Studio Palem, Jakarta Selatan. Ya tepat di tanggal gajian sebagian besar masyarakat (re: budak korporat).
Gak heran antrian merchandise begitu panjang. Terlihat banyak yang memakai kaos No Pressure dengan tulisan BBB Records di bagian belakang. Tahan… jangan ngeluarin jokes Bukan Bintang Biasa…
Btw kenapa judul artikelnya kaya gitu? Ya soalnya di tur kali ini No Pressure dan Regulate semacam dapet pressure dari semesta. Konser mereka di Malaysia harus batal secara mendadak karena Parker bilang di IG Story-nya kalo ada yang “cepuin” mereka? “someone snitched on the show…” katanya.
Dan juga vokalis Regulate mengalami cedera di salah satu show mereka karena ada penonton ajaib yang narik kakinya dari bawah panggung sampai jatuh dan patah… wtf people bisa gak sih gak usah aneh-aneh kalo nonton gig?
“Down but not out” sebut mereka dalam caption Instagram-nya. Terlihat sang vokalis Sebastian Paba memakai alat bantuan pada kaki kirinya saat tampil di panggung Jakarta kemarin. Sambil ngilu dan ngeri-ngeri nontonnya, dalam hati saya berkata “ini baru tough guy“.
Ya abisnya… cedera ini gak sedikitpun mempengaruhi energi dan aksi panggungnya yang berapi-api. Terlihat di awal pertunjukkan, Parker Cannon ikut naik panggung untuk membantu menjaga Sebastian dari moshpit yang seperti biasa; gak pernah kalem!
Penampilan Regulate yang apik dan on fire sukses membuat saya tertarik untuk ngulik band ini lebih dalam lagi. Karena sejujurnya materi-materi mereka yang saya dengar secara sekilas di Spotify awalnya gak “nyangkut” karena berbeda dari tipe band hardcore yang biasa saya dengar.
Pokoknya hidup 48 lah alias wota banget sih ini band ck.
Nah, giliran No Pressure naik panggung. Yang paling saya inget nih pas lagi sound check mereka mainin lagu Brain Stew-nya Green Day! Spontan langsung ngakak dan ikut nyanyi lol.
Lupa setlist-nya apa tapi kalo gak salah langsung bawain Lock It Up. Moshpit langsung pecah, saya ikutan sing along aja dari jauh sambil liatin istri di samping yang girang banget secara dia fangirl-nya Parker hhh.
Jujur, saya lebih sering dengerin dan ngulik The Story So Far dibanding No Pressure makanya gak expect apa-apa dari konser ini selain penasaran pengen nonton dan nemenin istri aja.
Yang saya notice banget, ini si Parker happy banget ya sepanjang show sumringah banget, beda sama di TSSF.
Kayanya memang ini project senang-senangnya dia aja, mau bebas ngelakuin yang dia suka. Makanya namanya No Pressure lol.
Terbukti dari orasi singkatnya sebelum nge-cover lagu Blink 182 yang dia bilang dia bikin band ini untuk have fun, jadi dia mau bawain cover song. Yes, the highlight of the show for me; they freaking play Carousel!
Gile berasa jadi anak SMA lagi yang coba-coba nge-band sotoy masuk studio, colok gitar langsung maen gak di tuning dan gak pake efek apapun selain distorsi dari ampli, terus bawain lagu-lagu Blink 182 hasil denger di kaset pita yang dibeli dari Disc Tarra wkwkwk.
Kayanya memang No Pressure ini band yang mau mainin Pop Punk versi simple yang progresi kordnya mirip-mirip Blink 182, gak pake banyak mikir tapi lagu-lagunya catchy dan nyangkut banget!
Pokoknya selesai konser ini saya gak bisa berhenti nyanyi atau humming bagian “Obseeeeessiiiivvvveeeee, I neeeed iiiitttt, I can’t get over youuuuuuuuuu”.