Decemberism, unit Emo-Rock asal Sidoarjo ini menunjukkan bahwa mereka patut diperhitungkan lewat rilisan terbarunya, City Hall/Countless Times.
Holy f**king sh*t, dua lagu ini bener-bener cup of tea saya banget. Sempurna dari segi materi yang simpel, produksi yang bagus banget sound-nya, dan warna vokalnya yang cukup khas.
Maxi-Single ini dibuka oleh lagu pertama yang lebih mendayu berjudul City Hall. Entah kenapa saya keinget sama The Menzingers pas denger lagu ini. Walau band-nya sendiri mengaku gak dengerin The Menzingers saat menulis materi ini, mungkin karena progresi kordnya yang serupa.
Lagu ini adem banget, gak kaya cuaca Surabaya yang panas (banget), tapi tetap emosional dan bikin pendengar ngerasa sedih meratapi kehidupan sebagai orang dewasa yang dipaksa untuk bertanggung jawab. Sekarang cuma bisa liatin tempat-tempat tertentu yang punya kenangan aja, temen-temennya udah pada sibuk gak bisa main lagi hehe.
Yang menarik adalah lagu City Hall ini ngegantung, kaya belum selesai di bagian akhirnya, ternyata transisinya dibuat nyambung ke lagu berikutnya; Countless Times.
Lagu ini berasa banget influence Pop Punk 2000annya. Walaupun di press release mereka nulisnya lebih terinspirasi dari band-band baru macem Anxious dan Koyo, saya tetap ngerasainnya kaya Pop Punk/Emo Drive Thru Records yang catchy aja, cuma sound-nya memang lebih modern.
Lagu ini adalah favorit saya dari Maxi-Single ini. Chorus-nya enak banget, catchy tapi tetep sedih, vokalnya bagus banget. Rasanya seneng makin banyak band Emo bagus di skena lokal dan Maxi-Single Decemberism yang dirilis oleh Loverman Records ini adalah salah satunya.
Tapi kayanya ada agenda pesan tersembunyi wota untuk oshi-nya ya hmmm.
Maxi-Single City Hall/Countless Times sudah bisa di dengar di semua platform digital.