Mengenal Ex-Void memang simpelnya adalah mengenal Joanna Gruesome dan setidaknya Joanna Gruesome memang telah pop up di ‘cup of tea’ saya karena memang di circa 2014-an memang sedang getol banget digging band-band indiepunk UK-sounded yang memang Joanna Gruesome dan LP perdana mereka, ‘Weird Sister’, memang kombinasi mutakhir untuk filling up selera saya akan band UK-Sounded Indiepunk tunes di kala itu.
Entah hal ini merupakan sebuah lelucon atau memang mereka intended untuk melakukan hal ini secara serius, Ex-Void sendiri merupakan eksponen UK-Sounded Indiepunk yang dibentuk oleh 2/5 personil dari Joanna Gruesome. Saya rasa dua figur penting dari Joanna Gruesome, seperti Alanna McArdle dan Owen Williams, cukup memberikan kesan dan juga image dari Joanna Gruesome ke dalam Ex-Void. Alhamdulillah nampaknya gue juga bukan pihak yang dirugikan oleh hal ini.
Its awkay kalau menafsirkan “Weird Sister” merupakan album yang terlalu punk untuk indierock dan juga terlalu indierock untuk punk itu sendiri. Pada kenyataannya, hal tersebut memang telah disematkan dengan berhasil oleh Joanna Gruesome via “Weird Sister” and, to me, they no longer have to proof it further. Saya pun dapat secara positif mengafirmasinya karena songwriting Joanna Gruesome setelah ‘Weird Sister’ sendiri memang lebih melodius dan masing banyak mengandung hook-hook yang infectious.
Pun highlight yang sama akan saya berikan kepada debut pertama Ex-Void yang berjudul “Bigger Than Before”, saya pun tidak keberatan kalau lebih dari 80% material dari Ex-Void memang terdengar lebih melodius, bahkan apabila anda bandingkan dengan ‘Peanut Butter’-nya Joanna Gruesome.
Tau gak sih sampe gue sendiri punya teori kalau Joanna Gruesome sendiri emang harus bubar karena Fortuna Pop! sendiri bubar. And it seems they couldn’t proceed their musical catharsis with such names. And on this case, they have to call it as “Ex-Void”. Call me crazy or whatever, cuma ya saya cuma bisa curhat soal Ex-Void via tulisan ini haha!
Dan memang semenjak awal kemunculannya via EP tiga lagu mereka yang berjudul sama dengan bandnya sendiri, ketika muncul nama Owen Williams dan Alanna McArdle memang sudah menjadi ‘branding kualitas’ sendiri dari apa yang akan dihasilkan oleh Ex-Void. Alhamdulillah memang hal ini tercerminkan via LP perdana band ini yang berjudul “Bigger Than Before”. Dan nampaknya memang tidak perlu terlalu jauh untuk mengharapkan dari progresi musikalitas yang dihasilkan oleh Ex-Void via “Bigger Than Before”, saya kira banyak positive element dari Joanna Gruesome sendiri yang cukup hanya dipertahankan dan dipoles sedikit sehingga menjadi Ex-Void sendiri terdengar magnificent oleh banyak pendengar.
LP “Bigger Than Before” dirilis oleh Don Giovanni Records dan memang akhir-akhir ini label ini nampaknya mulai mengisi roster mereka dengan banyak roster di luar skena New Jersey dan New York. Yah mungkin skenanya sendiri berubah kali ya dan gue liat sendiri emang banyakan roster circa 2018 an pun udah pada wasalam, jadi memang mau gak mau label ini nampaknya harus mengalami adaptasi dari segi talent. Dan hal ini gak juga berakibat buruk, khususnya dari kacamata pribadi saya, karena akhir-akhir ini Don G sendiri memang signing beberapa musisi favorit saya seperti Nana Grizol, Supercrush, Teenage Halloween, dan Ex-Void.
And anyway LP ini telah beredar di banyak platform online seperti Spotify, Deezer, Apple Music, dan lain sebagainya. Untuk versi fisiknya sendiri tersedia via CD dan Vinyl dan saya harap dengan perilisan LP Ex-Void menjadi titik balik finansial dari Don Giovanni Records sendiri setelah dikabarkan bahwa kemarinan label ini sempet bikin crowd funding karena katanya memang lagi punya masalah keuangan sih kemarin gosipnya.