Paska menetasnya debut mereka tahun lalu lewat paketan EP bertajuk Self–titled yang sekaligus mengawali eksistensi mereka. Kuintet hardcore Bleach kembali dengan single bertajuk “Treat The Disease” yang dirilis pada 10 September lalu.
Ramuan sonik hardcore yang tak biasa. “Treat The Disease” menjadi hasil eksplorasi lanjutan dari apa yang mereka lakukan sebelumnya di EP Self-titled. Memperkayanya dengan elemen grunge berbalutkan riff-riff heavy metal, serta taburan bumbu hip-hop di bagian awal dan akhir lagu.
“Treat The Disease” menjadi bukti kalau mereka tak dapat selamanya menutup mata. Jika Self-titled-nya cenderung berbicara mengenai hal-hal personal, maka sekarang mereka memuntahkan kemuakannya dalam membaca fenomena sosial yang sampai hari ini (sadar atau tidak), rasanya praktiknya masih berjalan.
“Kami menyuarakan kebencian kepada rasisme, seksisme dan pelecehan kepada orang lain lewat lagu ini. Melihat bagaimana orang-orang dengan entengnya mengejek atau saling membunuh karena perbedaan dan omong kosong yang membuat mereka merasa paling kuat di dunia ini. Tentu kami tidak bisa setuju dengan itu, kami menolaknya. Kami ingin dunia yang damai. Maka dari itu, lahir lah lagu ini.”