Collapse rilis sebuah single berjudul Rute Menuju Ivory yang rasanya sangat berdosa untuk dilewatkan.
Collapse awalnya dikenal sebagai moniker dari Andika Surya, seorang sosok di dalam skena hardcore punk lokal yang dikenal dengan bandnya yang bernama A.L.I.C.E.
Ataupun apabila anda merupakan orang yang into dengan skena emo dan metalcore lokal tahun 2000-an mungkin anda mengenap Andika Surya sebagai ex-eksponen dari unit (dulunya) metalcore asal Bandung yang bernama Restrain.
Selama sepak terjangnya, Collapse sendiri so far sudah menghasilkan sebuah EP dan juga beberapa single.
Dan juga Collapse ini tercatat juga telah menjajal beberapa perhelatan lokal yang notable seperti salah satunya adalah menjadi opening act dari gig tour chapter Jakarta-nya Nothing.
Saya sendiri sedikit menaruh curiousity tentang Collapse karena sound post hardcore yang kolektif ini agak sedikit berbeda dibandingkan dengan banyak post hardcore lainnya di milenial in,i yang dimana kalau saya perhatikan sendiri kalau banyak aksi post hardcore lokal itu mostly terlalu berkiblat kepada sound-sound band Run For Cover seperti Citizen ataupun Superheaven.
Dan yang membuat Collapse ini menarik adalah band ini mungkin sedikit menarik benang merah influence ke belakang dekade 2000-an dimana terdapat band-band yang mengemulasikan formulasi sound post hardcore Rites of Springs/Fugazi dipadu dengan tebalnya layer guitar alternative metal seperti Helmet.
Dan hal ini ter-attached di dalam single mereka yang berjudul “Rute Menuju Ivory” yang dimana bisa didengar di sini Collapse mempresentasikan sound guitar yang lebar dipadu dengan progresi chord ala band post hardcore late 80’s.
Instan mungkin yang terlintas ketika pertama kali mendengarkan single ini adalah tawaran kemegahan sound yang akan mereka representasikan di dalam upcoming LP mereka. Oke lah sekian dulu review dari webzine ini dan mari kita tunggu CD-nya nongol di Maternal Store Bintarob#adaaa.