Bisa dibilang ketika post ini dipublikasikan saya sendiri cukup telat karena pas nulis aja ini album sebenernya sih udah ulang tahun seminggu yang lalu tapi seenggaknya saya udah menunaikan kewajiban saya di Knurd yang saya yakin kalau banyak pembaca di sini penggemar berat New Found Glory.
Album “Sticks & Stones” memang bisa dikatakan merupakan sebuah masterpiece yang memiliki milestone tersendiri dari cabang musik melodic hardcore dengan style di lingkupnya.
Yes bisa dikatakan seperti itu karena memang kalau dibandingan dengan “Jersey’s Best Dancers”-nya Lifetime sampai “Through Being Cool”-nya Saves The Day, bisa dikatakan “Sticks & Stones” merupakan album yang meletakan posisi musik melodic hardcore di kancah musik komersil secara general dan juga menjadi sebuah gateway untuk musik sejenisnya dan setelahnya untuk berhasil di kancah musik komersil.
Untuk siapa saja yang mendengarkan album ini dan menyentuh umur 30-an nampaknya mendengarkan “My Friends Over You” di witching hour sampai peaked hour-nya MTV bukan merupakan sesuatu yang aneh. Karena memang sayapun kali pertama mendengar band asal Coral Springs ini via “My Friends Over You”. Dan bisa dikatakan single tersebutpun merupakan single yang meletakan karir New Found Glory sampai hari ini.
Album ini dibuka dengan track pertama berjudul “Understatement” yang dimana track yang bisa dikatakan merupakan track yang cukup upbeat (Tapi harusnya melodic hardcore modelan NFG mah lagunya rata-rata upbeat semua sih).
Saya rasa kekuatan lagu ini berada di intro yang simple, cepat, dan cuma satu chord lalu disambung dengan verse part dengan sound guitar palm muting. Juga bisa dikatakan karakter suara Jordan Pundik pun memberikan sentuhan yang cukup berkarakteristik terhadap lagu ini.
Dan part chorus yang cukup lovely adalah ketika line “But you’re getting worse….” yes di sini nampaknya merupakan part dimana first listener yang masuk terhadap musiknya NFG akan auto ngangguk-ngangguk pas part ini. Lagu “Understatement” memang sebuah lagu yang sungguh fit in untuk membuka album ataupun set band ini.
Highlight selanjutnya dari album ini adalah track yang berjudul “Sonny”, sebuah track yang memiliki karakternya di sound clean guitar-nya dan juga rhytmnya yang terdengar berbeda dari track-track lainnya di “Sticks & Stones”.
Yang paling stick banget di kepala tuh part lagu ini adalah guitar rhytm pada intro dan outro-nya menurut gue. Track “Sonny” bukanlah track yang upbeat namun memiliki kekuatan dan karakteristik tersendiri sehingga menjadi poin plus di “Sticks & Stones”.
Next mungkin track yang cukup uplifting di album ini adalah track yang berjudul “It’s Been A Summer”. Gue sendiri mengimajinasikan view lagu ini dibawain di Vans Warped Tour dengan packed up crowd yang insya Allah bikin semua orang bakalan menggila di zamannya.
Kekuatan lagu ini terletak di bagian chorus sih yang emang melodinya itu sing along-able banget dan memang lagi kalau kolaborasi Klein-Pundik gak bisa ditandingi dalam songwriting. Bukannya gw glorifikasi isu pedofilia dan terlepas dari itu sebagian kecil dari pendengar New Found Glory lama emang stick sama songwriting Klein-Pundik yang emang memiliki kualitasnya tersendiri di eranya.
Kalau dilihat juga album ini ternyata menginkorporasikan banyak kolaborasi artis di dalamnya. Setelah ngebongkar-bongkar di internet ternyata vokalis Bane, Alkaline Trio, sampe Mark Hoppus juga berkontribusi di dalam “Sticks & Stones”. Tapi trivia aja sih itu mah karena pas gue dengerin juga musik di track-track kolaborasi tersebut masing terdengar New Found Glory banget.
Oh iya satu lagi yang menarik adalah beberapa lyric line dari album ini memang jadi nama band di skena melodic hardcore ataupun pop punk modern. Yes we could take an example like “All Time Low” which the lyrics line is taken from “Head On Collision” or The Story So Far which is taken from one of song’s title for “Sticks & Stones”.
Jadi bisa dibilang “Sticks & Stones” jadi semacam jimat buat superstitious side nya skena pop punk kali ya hahaha #ngarang.
Kalau dilihat sendiri, “Sticks & Stones” juga menjadi sebuah milestone tersendiri dalam fluktuasi sejarah Drive Thru Records. Mungkin secara perbandingan album ini akan sejajar dengan beberapa katalog Drive Thru Records seperti “What It Is To Burn”-nya Finch, “Leaving Through The Window”-nya Something Corporate, sampai “Say It Like You Mean It”-nya The Starting Line.
Saya sendiri gak akan bilang kalau “Sticks & Stones” merupakan blueprint dari subgenre turunan melodic hardcore yang bernama easycore karena saya sendiri menganggap “Sticks & Stone” masih berkarakterkan melodic hardcore dan beda halnya dengan “Catalyst” yang memang bisa dikatakan New Found Glory mulai menginkorporasikan sound yang lebih heavy di dalam musik mereka dan juga breakdown part yang cukup intens. Selamat ulang tahun ke-20 “Sticks & Stones”!