Di bulan yang sama di tahun yang berbeda setelah “Sticks & Stones”-nya New Found Glory, juga ada “Dude Ranch”-nya Blink-182 dirilis. Walaupun “Dude Ranch” sendiri bukan merupakan titik pecahnya Blink-182 tapi “Dude Ranch” sendiri merupakan milestone dari Blink-182 yang mulai departing dari soundnya yang lebih condong ke sound melodic hardcore 90-an kepada sound yang so called melodic punk 2000-an.
Kalau saya sendiri memang sebenarnya punya feeling kalau di fanbase Blink-182 sebenarnya memiliki fans yang memang puritan terhadap musiknya Blink-182 itu sendiri dalam artian bahwa kemungkinan “Dude Ranch” sendiri bisa dijadikan sebagai batas antara purist fan dari Blink-182 dan juga fans yang memang adoring band ini di era kejayaannya.
Tidak bisa dipungkiri juga nyatanya kalau secara identitas musik, album “Dude Ranch” sendiri merupakan arsiran antara old sounded Blink-182 dengan sound 2000-an dari Blink-182. Yang dimana kalau beberapa track di lagu di album ini memang masih merepresentasikan sound melodic hardcore tipikal 90-an yang memiliki drum pace ala hardcore punk yang cepat dan juga di beberapa track nampaknya memang Blink-182 mulai mengukir sound otentiknya yang akan meledak di tahun 2000-an sampai akhirnya jadi template banyak band pop punk di berbagai belahan dunia.
Album ini dibuka dengan track yang berjudul “Pathetic” dan memang track ini terdengar memang good old Blink-182 stuff. Pattern drum yang cepat dan juga lead guitar yang memberikan signatur sound melodic hardcore 90-an.
Dan memang sih kalau secara standar melodic hardcore sendiri, Blink-182 bisa dikatakan merupakan band yang cukup unik karena kalau saya sendiri dengarkan sebenarnya secara samar-samar Blink-182 sendiri merupakan band melodic hardcore yang kebanyakan dengerin Screeching Weasel.
Dan hal ini bisa terdengar dari riff-riff gitar Tom Delounge pada lagu ini yang kurang lebih permainan lead nya mengingatkan saya terhadap chord-chord yang dipakai oleh John Jughead.
Next track yang bisa dikatakan sebuah lagu yang bikin pecah banget untuk para fanboy atau fangirl Blink-182, “Dammit”.
Ini kalau saya bisa bilang merupakan lagu yang ageless sih. Kenapa ageless?? Yes I’m almost 33 and yet it is still a cool track to listen to honestly! Lagu ini memang diperkuat dari sisi intro yang memang menjadi identitas terkuat dari lagu ini.
Dan jangan lupa lagu ini merupakan lagu tiga chord yang memiliki chorus yang sangat sing along-able. Kalau emonite mungkin orang bakalan tereak sekenceng-kencengnya di bagian chorus untuk lagu ini. Blink-182 has tought us that you dont have to be that good on your instrument to bring out whats good in you.
Dan track “Dammit” kalau menurut pendapat ane sih bisa jadi melting point antara fans purist dan juga fans band di tahun 2000-an ke atas.
Highlight track selanjutnya adalah track yang berjudul “Apple Shampoo”. Yes track ini merupakan track yang bener-bener bring out a damn fine quality dari Mark Hoppus.
Dan memang via track ini bisa di-define kalau Mark Hoppus memang penyanyi yang baik walaupun secara identitas Tom Delounge lah yang mendefiniskan karakter dari Blink-182.
Dan juga bisa dikatakan sebenernya karakter vokal Mark Hoppus emang pas banget sih sama beat-beat cepat dari lagu-lagu Blink-182, mungkin hal ini juga tercermin di beberapa lagu seperti “The Party Song” di album “Enema of The States” ataupun “Online Songs” di album “Take Off Your Pants And Jacket”.
Next merupakan sebuah hit juga dari album ini yang berjudul “Josie”. Ini sih kalau inget dulu nonton ni video clipnya via vcd bajakan kalau take band-nya di WC. Njir keknya jaman segituan pada doyan live bandnya di WC ya take nya dan kenapa harus WC gt ya??
Sebenernya banyak tempat lain yang lebih high school looking kaya lapangan basket gitu ya kalau dipikir-pikir lagi mah! Dan ini lagu sebenernya lagu yang secara identitas gak pernah ada lagi kayak lagu “Josie”. Killer part untuk lagu ini adalah di part setelah intro dimana ada rolling drum sebelum musik berhenti sebentar dan line “You’re my girlfriend…” bergema dan juga di part chorus dimana suara cemprengnya Tom Delounge menyisip vokal “I know That Everything” berkali-kali dan dibalas dengan line vokal Mark “Everything’s Gonna Be Fine” yang dimana di sini sekali lagi memberikan nyawa dan identitas tersendiri terhadap musik Blink-182.
It’s Never Over Til It’s Done – A blink-182 Covers Comp by It’s Never Over Til It’s Done
Album “Dude Ranch” memang bisa dikatakan merupakan peaked point bagi old-sounded Blink-182 sekaligus menjadi proyeksi tentang sound yang merepresentasikan di tahun 2000-an, jadi singkat kata album ini pre-something best from the band lah dan mungkin hal ini untuk sebagian orang menjadi point plus tersendiri. Happy 25th Dude Ranch!