Author: Puti Cinintya Arie Safitri

Aku tiba di Yogyakarta jam 3 pagi, sehari sebelum Cherrypop 2024. Cuaca di Yogyakarta sedang lumayan labil. Siang panas terik tanpa angin, malam dingin sekali. Katanya sih karena Australia sedang dingin juga. Setelah beristirahat dan memenuhi agenda untuk bertemu teman-teman, besoknya aku datang ke Lapangan Panahan Kenari, Yogyakarta, yang didapuk menjadi venue Cherrypop 2024 dilaksanakan, selama 10-11 Agustus 2024. Lapangan ini tidak banyak teduhannya, teriknya matahari jadi langsung menembus kepala. Tadinya, helatan akan dilaksanakan di Kawasan Candi Banyunibo, tapi entah kenapa urung. Tidak ada keterangan mengenai hal ini. Kali ini aku tidak memotret, aku membawa Rio untuk jadi fotografer dan…

Read More

[catatan: tulisan ini terakhir diubah pada tanggal 27 Juni 2020 dan belum pernah dipublikasikan di mana-mana. Tentu sudah banyak hal terjadi, termasuk acara reuni LKTDOV belum lama ini] Suara kipas angin bergemeretak menemani lamunan. Setengah tahun berlalu, dan dua pertiganya kuhabiskan mendekam di rumah karena pagebluk. Tiba-tiba, pikiran saya melayang sejauh 543 kilometer jauhnya. Yogyakarta. Sebagian besar memori perjalanan saya memang isinya paling musisi saja; entah datang helatan, liputan, atau ikut tur band. Bertahun-tahun begitu sejak 2016. Ternyata, empat bulan tidak melakukannya cukup membuat diri merasa kosong. Salah satu helatan di Yogyakarta yang terbawa lamunan adalah perjumpaan dengan LKTDOV, yang…

Read More