Subscribe to Updates
Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.
Author: lautanrasa
“Bagai melihat air di tengah gurun yang gersang” Begitulah kalimat gue mengawali artikel kali ini. Di tengah-tengah gempuran rilisan musik-musik folk, EDM, solois, dan lain-lain pada tahun ini, Belmont merilis album yang bertajuk Aftermath, membuat para pencinta musik pop punk begitu bergairah saat mendengarnya. Yap, meski banyak orang yang beranggapan kalau genre musik yang satu ini terdengar cukup berisik, tetapi bagi kita tentu saja tidak. Semakin gahar petikan gitarnya, kocokan bass-nya, lengkingan suarau vokalisnya serta keras kick bass drum serta perpaduan hit hat dan senar dari suatu musik, semakin kita menikmatinya dan seolah-olah waktu berhenti begitu saja sehingga kita selalu…