Author: knurdclub

SAILY adalah unit Pop Punk yang berdomisili di Kendari, Sulawesi Tenggara. Pada awal terbentuk tahun 2017, band ini beranggotakan 5 orang, namun setelah pergantian beberapa personil, SAILY kini memantapkan diri berkarya dengan 4 personil yaitu, Ilow (Vocalist), Ilham Aly (Guitarist), Khaedar (Bassist) dan Yosep (Drummer). Band ini telah melahirkan debut EP Album yang bertajuk “TRAN$ITION” pada tahun 2019 lalu. Tepat 1 Oktober 2020 SAILY kembali merilis single beserta video musik terbarunya yang bertajuk “Someone’s Girlfriend”. Lagu ini bercerita tentang 2 karakter yang terjebak dalam hubungan ‘friend with benefit’, dimana masing-masing sudah memiliki pasangan. Di satu sisi mereka saling mencinta, tapi…

Read More

Berawal dari Awal Yang Baik di tahun 2010, setiap Hidden Message, band Pop Punk kota Bogor berulang tahun, pasti mereka mengeluarkan single-single yang melekat dan masih menjadi soundtrack sampai hari ini. Mulai single Awal Yang Baik (2010), Waktu Yang Tepat (2016) dan Bogor (2017). Tepat dihari ulang tahun mereka yang ke-15 tanggal 18 februari kemarin, mereka merilis kembali single yang masih hits sampai hari ini yang berjudul “Rasa Ini Takkan Pernah Mati”. Single ini sebelumnya pernah rilis di tahun 2008 silam, tapi saat ini direpackage ulang menjadi lebih fresh. Saat ini personil Hidden Message adalah Zulfikar Iqbal (Vocal, Guitar), Nawi…

Read More

TIGERHEAD merupakan band ber-genre Emo Rock yang terbentuk di kota Malang, Indonesia. Beranggotakan 6 orang member yaitu Jado Firmansyah pada Vokal, Dhimas Prakoso pada Bass, Zidane Akbar dan Reffyga Pratama pada Gitar, Irham Fajar pada Synthesizer, serta Ganang T.P pada Drum dan Perkusi.Mereka baru saja merilis debut EP yang bertajuk “Secrets I Never Tell”, TIGERHEAD mencobamenggabungkan genre Emo, Punk, serta Alternative Rock menjadi satu kesatuan genre yangmereka sebut dengan Emotive Rock. Dibekali dengan aransemen yang catchy serta easy listeningpada debut EP ini TIGERHEAD mencoba untuk menarik mayoritas penikmat musik secarageneral, dan tidak hanya tertuju pada minoritas penikmat musik Alternative. EP…

Read More

Topi Jerami adalah band dari kota Bogor yang mengusung musik Pop Punk dan memulai debutnya sejak tahun 2006, dan telah mengeluarkan beberapa album hingga saat ini. Setelah mengeluarkan mini album “Get In…” pada 2019 lalu, di tahun 2020 Topi Jerami membuat sebuah album karantina yang berjudul “Better Than Disease”. Berisi 6 lagu dari beberapa album sebelumnya yang diaransemen ulang dengan format unplugged. Lagu dalam album ini direkam dan dibuat videoklipnya di rumah masing-masing setiap personil secara daring tanpa bertatap muka secara langsung. “Tujuan kami membuat album ini adalah untuk menjelaskan dan memberi motivasi, semangat, dan optimisme kepada pendengar Topi Jerami…

Read More

SPELLS, band Pop Punk asal Jakarta terbentuk tahun 2020. Band ini digawangi Afies Ramiro (Vocal), Nty (Guitar), Arman Mauki (Bass), and Sidiq Noor (Drums). Diawali dari Afies yang merantau ke Jakarta, ia mengumpulkan dan merekrut anggota dari media sosial seperti Youtube dan Instagram. Setelah perjalanan panjang akhirnya bertemu dengan Nty, Sidiq and Arman. Dengan formasi ini, SPELLS siap membuat kegaduhan dan membuat kuping kalian orgasme klimaks. Saat ini SPELLS telah merilis 2 single, yang terbaru adalah “Cari Sensasi”. Lagu ini menceritakan tentang di saat para seniman bekerja siang malam untuk menghasilkan sebuah karya, ketika para musisi berpikir siang dan malam…

Read More

Sudah kurang lebih 5 tahun sejak The Halfway Down terbentuk, yang mana pada awalnya hanya berupa wadah beberapa anak komplek yang memiliki ketertarikan dengan musik dan satu mimpi yang sama yaitu untuk mempunyai sebuah band. Di landasi dengan fondasi kokoh berupa niat, semangat dan kesukaan akan genre musik yang sama, The Halfway Down berangkat dengan kemampuan otodidak para personilnya yang di penuhi dengan trial and error yang kemudian menjadi sarana dan proses belajar dalam bermusik hingga dapat masuk dalam dapur rekaman dan mengeluarkan single pertama berjudul “Lepas (Tak Kembali)” yang merupakan salah satu dari sebelas lagu yang akan di rilis dalam format…

Read More

Straith Off, Punk Rock asal Cimahi yang dibentuk pada tahun 2020. Band ini dimotori oleh 4 personil Ami (Drum), Peeng (Bass), Kim (Rhytm Guitar/Vocal) dan ben (Lead Guitar). Mereka terbentuk di pertengahan tahun 2020 atas latar belakang perbedaan dalam genre musik, perbedaan tersebut mereka satukan dalam satu wadah yang di beri nama Straith Off. Straith Off terpengaruh oleh band–band punk yang diwarnai kritik sosial. Straith Off berusaha menyampaikan suatu pesan akan suatu penolakan, perlawanan dan fakta yang terjadi dalam peristiwa/ kehidupan sehari-hari baik di dalam negeri dan peristiwa di dunia.Pada tanggal 10 April 2021, mereka baru saja merilis Video Klip…

Read More

“Ngebut tapi teamwork” begitu mungkin penjelasan singkat musik yang diracik 20 Miles Marathon, unit Pop Punk dari kota Yogyakarta. Setelah hampir 2 tahun dari band terbentuk, mereka meluncurkan debut album bertajuk “Sadistic Hours” dirilis digital Knurd Records dan dalam bentuk kaset pita oleh Planktones Records (Jakarta) di tahun 2020 silam. Band Pop Punk yang beranggotakan Novalio (gitar), Agil (bass+vokal), Mamat (gitar+vokal), ndo (drum) ini bereksperimen menggabungkan beberapa influence dalam musik yang mereka bawakan yang mereka sebut Hybrid Pop Punk. Masih dalam koridor Pop Punk, Band yang mengambil nama sesuai jarak tempuh domisili tiap personel ke studio latihan mereka ini mencoba memadukan nuansa…

Read More

Unit Pop Punk dari Jogja, Putar Balik, baru saja merilis New MV “Bintang Hatiku”. Putar Balik terbentuk sejak akhir tahun 2016 yang bergenre musik Pop Punk. Band inimengusung tema “Optimisme dalam menghadapi hidup dengan semangat berjuangserta berprinsip untuk menertawakan kegalauan” dengan sentuhan lirik dan musik yang easylistening. Saat ini Putar Balik telah memiliki 8 single dan album pertama on progress yang akan launching tahun 2020 ini. Simak MV “Bintang Hatiku” di bawah ini. https://www.youtube.com/watch?v=BdZ6nbB9dyE

Read More

SOMETHING FROM BETTER, BOGOR Musik Pop punk dengan tambahan unsur synthesizer mungkin cukup memorable untuk beberapa orang. Jika kalian senang mendengarkan band seperti Abandoned By Bears, Four Year Strong, Can’t Bear This Party dan sejenisnya, mungkin band ini bisa jadi referensi untuk playlist kalian.Usai dengan single pertamanya “Fake Hope” kini band asal Bogor tersebut merilis single keduanya berjudul “Love At The First Sight” bertemakan tentang cinta pandangan pertama. Lagu tersebut masuk dalam playlist Spotify Indonesia “Cadas Bergema”. Band yang digawangi oleh Rahvi (Drum), Widi (Bass), Gilang (Synth) dan Naufal (gitar) sudah merilis Official Video Lyric dari single terbarunya yang bisa…

Read More