Author: angrysons

Setelah sempat tertunda beberapa kali dari yang diagendakan, kini unit indie rock/slowcore Kota Malang, Mati Di Saturnus akhirnya benar-benar mewujudkan perjalanan turnya. Tur ini diberi tajuk “Tourbulensi”, berasal dari kata “turbulensi” yang menurut KBBI adalah kedaan terganggu karena perubahan yang tidak dapat diprediksi. Tajuk ini dianggap Aril sebagai representasi atas apa yang biasa dialami manusia selama masa hidupnya di dunia, khususnya saat mengalami kondisi berada di atas namun tidak benar-benar di atas karena mengalami gangguan yang tidak dapat diprediksi dan dikontrol sehingga timbul potensi cukup besar untuk jatuh dari ketinggian.  Ketidakpastian dalam turbulensi ini juga dianggap Aril sebagai representasi keadaan…

Read More

Malang, 17 Mei 2024 – Setelah merilis EP Leaving Depression pada Mei 2023 lalu, ternyata unit synth pop/post-punk re: NAN masih menyimpan amunisi. Di tahun 2024 ini, re:NAN memilih untuk melanjutkan tema dari single Lost Consciousness pt. 1 yang rilis September 2021 lalu.  Walaupun re:NAN mengaku sudah meninggalkan nuansa depresif di EP sebelumnya, ternyata masih ada hal-hal yang belum terselesaikan yang berkaitan dengan Lost Consciousness pt. 1. Band re:NAN akhirnya melanjutkannya dalam bentuk EP Lost Consciousness pt. 2 yang akan dirilis Mei 2024 ini. Bisa dibilang, depresi itu masih tinggal namun kali ini re: NAN lebih kuat untuk menghadapinya.…

Read More

Suka Duka Menjalani Romansa Jarak Jauh   Malang, 21 Juni 2024 – Unit emo Malang, Costive dengan bangga meluncurkan single keduanya. Mempersembahkan sebuah komposisi yang merangkum kekuatan emosi yang tak terelakkan: jarak, dan kesendirian. “500 Miles” adalah sebuah karya yang merangkum pengalaman manusia dalam menanggapi jarak yang memisahkan sebuah hubungan. Single kedua ini juga menjadi lanjutan narasi mini album yang akan dirilis mendatang yaitu The Cold and Callous EP. Mini album ini akan menjadi kendaraan utama untuk menyampaikan curahan hati dan perasaan masing-masing personil yang ada di dalam Costive.  Single “500 Miles” diambil dari pengalaman tentang hubungan yang terbentang oleh…

Read More

Words by: Angrysons Photos by: Shafa D and Angrysons Skena musik tidak hanya tempat melepas stress dan bersenang-senang, namun juga harus menjadi tempat aman dan tentram untuk satu sama lain dalam menjalankan aktifitasnya. Selain kita berhak mendapatkan kesenangan atas passion kita, namun juga kita wajib menjaga kondusifitasnya. Berikut adalah 10 panduan adab dalam beraktifitas di skena musik terutama DIY GIG. Hadir Tepat Waktu Paling penting dan basic manner bahkan di luar skena. Keterlambatan akan mengganggu jadwal pertunjukkan dan giliran penampilan. Apapun alasannya, resiko terlambat adalah pemotongan durasi check sound dan durasi penampilan. Terimalah dengan lapang dada dan jangan merasa “entitled” hanya…

Read More

Jakarta, April 2024. ‘Ngerilis sebuah karya dalam format vinyl kayanya suatu hal yang wajib lo rasain sih di dalam sekali hidup lo’ ujar Dito sang vokalis, setelah merilis sebuah album berjudul ‘Malah Petaka’. The Jems nampak menghilang dari radar pergaulan musik anak muda, namun kali ini mereka kembali mengejutkan dengan sebuah rilisan berbentuk vinyl 7inch yang ditujukan untuk mini album terbaru mereka ‘We Owe You Nothin’. ‘We Owe You Nothin’ sendiri merupakan sebuah mini album dari The Jems untuk segala tagihan serta penantian para penikmat karya mereka yang telah lama menunggu karya terbaru dari mereka. Menurut The Jems, EP ini…

Read More

“Karena #postpunkbantupopstpunk, di Malang 80s is forever.” Post punk di jawa timur mungkin skena yang dengan regenerasi yang sedikit lambat, dan baru di era 2020an ini satu kota ada dua sampai tiga band. Biasanya hanya satu atau dua. Dalam rangka menyambut tur dari band Jakarta, Temarram, 1001 Malam menyelenggarakan Post Punk Ceremony (Malam Ke-V). Menampilkan Closure, Celestial Carnage, re:NAN, Mmmarkos, Pillhs Castle, dan Temarram. Gig ini bisa dibilang representasi skena post-punk/new wave era 2010an akhir sampai 2020an terkini di Jawa Timur. Belum pernah dalam satu gig berisi band post punk semua di Jawa Timur ini. Bertempat di Guttast Coffeeshop,…

Read More

Juli 2023 merupakan hari yang spesial bagi Bedchamber, yaitu hari perilisan sophomore mereka berjudul Capa City. Hampir 5 tahun jarak Capacity ke Geography, full album pertama mereka. Sekilas dalam pendengaran pertama, tidak ada yang banyak berubah dari aransemen Bedchamber, apalagi drum yang agak motorik itu dan bassnya yang prominen, kedua personilnya yang bertugas di dua departemen itu malah literally menikah. What a wholesome couple.  Album Geography menawarkan pendengar perpaduan yang menarik antara treatment lo-fi bertabur reverb basah dengan sentuhan indie pop yang heartwarming, sedikit mengingatkan pada Wild Nothing dan Beach Fossils. Dengan lirik yang puitis, rima yang tepat dan melodi…

Read More

Malang, 02 Februari 2024 – Unit emo Malang, Costive dengan bangga mengumumkan peluncuran debut singlenya, “Cold and Callous”. Single penuh kepedihan dan penyesalan ini akan hadir di semua layanan pemutar musik digital mulai 02 Februari 2024. Single debut ini merepresentasikan konten mini album yang akan datang karena berbagi nama dengannya yaitu The Cold and Callous EP. Mini album ini akan menjadi narasi besar untuk mewakili cerita dan perasaan masing-masing personil yang ada di dalam Costive.  Narasi besar tersebut diawali oleh “Cold and Callous” yang menceritakan tentang perpisahan dan luka teramat sangat atas kekecewaan yang mendalam akibat dikhianati oleh seseorang. Single…

Read More

Jakarta, Februari 2024. Lama tak terdengar kabar, grup musik Anggisluka salah satu punggawa Alternative/Ambience/Dreampop dari Kota Yogyakarta kembali merilis single bertajuk “Seduce” di sederet platform digital mulai Februari 2024 ini Seduce bercerita tentang pertemuan dua sejoli yang tengah memadu kasih dan berjanji untuk selalu percaya, setia, menguatkan dan saling melengkapi satu sama lain Dalam penggarapan lagu yang ditulis oleh Sang Vokalis-Gitaris Anggito Rahman, kali ini mereka dibantu oleh kawan bernama Opik Tri Handono yang sebelumnya tergabung di band Ruangmaya dan Perfect Blondies, juga musisi tamu Dany Dwia dari Lugout dan Brigita Vony (Sungai/Belkastrelka). Brigita Vony yang membantu di departemen vokal…

Read More

“melamban bukanlah hal yang tabu” Tidak dimungkiri dalam lanskap genre musik yang terus berekspansi, ada beberapa genre yang muncul secara diam-diam seperti ledakan gunung bawah laut. Genre yang semacam ini memberikan dampak yang besar meskipun sifatnya sederhana. Genre slowcore menjadi salah satu contoh bukti fenomena ini. Sering kali dicirikan oleh pendekatannya yang melankolis dan minimalis, Slowcore lahir di akhir tahun 1980an dan awal tahun 1990an, kelahiran Slowcore menandai perubahan yang signifikan dari suara energik dan memberontak yang lazim di era itu. Akar dan Karakteristik Peletak batu pertama Slowcore dapat ditelusuri kembali ke band-band seperti Low, Codeine, Galaxie 500, dan Red…

Read More