Subscribe to Updates
Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.
Month: November 2022
Tangerang dan Hellowar memang sebuah padanan icon musik hardcore punk Tangerang yang dimana memang sudah seharusnya band ini dibuatkan semacam tribut dan saya rasa gak berlebihan apabila menaruh rilisan split ini juga sebagai tribut.
Saya bisa bilang bahwa dibandingkan dengan “Commit This To Memory”-nya Motion City Soundtrack ataupun “Rise Or Die Trying”-nya Four Year…
Jadi kami sendiri mengelompokan golongan masyarakat ini sebagai golongan masyarakat yang berumur 30-50-an dan secara profesional masih aktif dalam berpartisipasi menyumbangkan ide-ide kepada perusahaan bahkan sampai banyak waktunya dihabiskan di kehidupan kantor, banyak inner circle-nya di lingkungan kantor, dan masih mencintai musik rock tentunya!
Sedari awal Filler memang telah memikat kami dengan sound post punk ala first wave DC-ers yang dibalut dengan sound lebih modern. Dan bahkan hal tersebut memang yang menjadi daya tarik band ini sedari awal.
Anyway ini nama bandnya cewek banget yes apalagi namanya ini bisa dikatakan menggambarkan wanita sekali ketika mereka lagi period haha!
Pohgoh sendiri walaupun memang dikelilingi dan dipengaruhi oleh sound emocore, namun menurut saya Pohgoh merupakan sebuah band yang bisa dibilang telah mengukir signature sound-nya tersendiri sedari awal kemunculan mereka di LP perdana berjudul “All Along” yang dirilis pada tahun 2004.
Yak untuk Knurd Mixtape bulan November ini agak berbeda karena di bulan ini kami ingin turut memeriahkan kedatangan band pop punk asal Indiana yang akan bertandang ke sini, The Ataris. Ini mah asli kalo yang lahirnya taun 2000-an mah atau kecil taun 2000-an pasti denger dari om atau bokapnya nih band wkwk! Yang pasti kami di sini merangkup beberapa tembang The Ataris dari album ke album. Yang bilang “End Is Forever” album terbaik ya monggo ada dan yang bilang “So Long Astoria” juga ya monggo ada.
Uniknya dari proses pembuatan lagu ini adalah pemilihan konsep penulisan lirik yg dieksplor oleh Bimo (drummer), karena setiap hari tidak bisa ke luar rumah dan mulai bosan dengan kegiatan-kegiatan berulang yang itu-itu saja sampai berasa seperti turis yang sedang jetlag.
Selain tema lirik yang terdengar sedikit lebih dark, juga saya perhatikan di sini porsi vokal Naomi Griffins jauh lebih sedikit apabila dibandingkan dengan beberapa full length sebelumnya.
The Beths merupakan salah satu band yang mampu meramu kekuatan magis dari materi-materi midtempo mereka. Ditambah karakter vokal manis dari Elizabeth Stokes yang memang memeberikan sweet composition bagi materi-materi The Beths.
Sign In or Register
Welcome Back!
Login below or Register Now.
Register Now!
Already registered? Login.